Memasuki semester
enam untuk dunia pendidikan tingkat D3 merupkan semester akhir untuk berjuang
mendapatkan gelar akademik yang ditempuh selama tiga tahun. Well banyak cobaan
untuk sampai di semester enam selama ini yang aku rasakan. Kebanyakan mereka yang
kuliahnya di S1 berpikir “wah gampang aja itu skripsi, masa kamu gak
dapat bahasan yang ada dilingkungan sekitar” gaes aku nulis ini bukan nya
ngeluh ya. Aku disini Cuma mau membantah bahwa kalo nya salah jurusan itu gak
enak, dengan basic sekedar anak ipa. Ditambah ligkungan sekitar bukan nya
mendukung, dan memiliki kepintaran di bawah rata-rata, itu udah paket komplit
yang dirasakan selama lima semster aku kuliah
Jangan mengira
tugas akhir anak tingkat d3 itu mudah. Karena kalian menyamakan dengan S1. Biar aku jelaskan sedikit gaes “Tugas Akhir adalah tugas yang memang
ketetapan dari pihak akademik atau suatu kampus dimana itu merupakan syarat sah
nya kita untuk lulus dan bisa ikut wisuda. Tugas akhir untuk anak teknik itu
merupakan sebuah alat yang dimana hasil dari karangan atau wujud nyata dari
skiripsi.
Dimana kalau S1 merupakan skirpsi yang mereka teliti setelah nya mereka tulis dan dicetak lanjut ke penjilidan, dengan dua kali sidang. Yaitu sidang proposal dan sidang skiripsi sedangkan tugas akhir kita harus merakit, membuat alat yang benar benar harus bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan proposal yang dibikin. Berat memang berat
Sebenarnya manteman antara skiripsi dengan tugas akhir mereka mempunyai kesulitan yang sama. Cuma cara permasalahn yang berbeda. Jangan samapi karena merasa paling berat akhirnya bikin hubungan kalian renggang dengan yang lain. Jangan ! Jangan sampai
Dimana kalau S1 merupakan skirpsi yang mereka teliti setelah nya mereka tulis dan dicetak lanjut ke penjilidan, dengan dua kali sidang. Yaitu sidang proposal dan sidang skiripsi sedangkan tugas akhir kita harus merakit, membuat alat yang benar benar harus bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan proposal yang dibikin. Berat memang berat
Sebenarnya manteman antara skiripsi dengan tugas akhir mereka mempunyai kesulitan yang sama. Cuma cara permasalahn yang berbeda. Jangan samapi karena merasa paling berat akhirnya bikin hubungan kalian renggang dengan yang lain. Jangan ! Jangan sampai
Bagaimana rasanya
menjadi mahasiswa tingkat akhir ? rasanya campur aduk, gak kebanyang bisa
bertahan di tengah sulit nya ekonomi harus usaha biar bisa bayar dengan ukt
masuk kategori tinggi. Bangga bisa berjuang terlalu jauh, dan selalu berharap
jalan yang dipilih bisa sedikitnya mengangkat beban keluarga, derajat orang tua
dan membantu orang orang disekitar yang memag membutuhkan bantuan.
Pernah nagis gak karena
perjuangan ini terlalu sulit ? Sering Sekali, selalu ada saja hal yang aku
tangisi, mulai dari aku lulus mau jadi apa, ilmu cetek ku ku jadikan apa,
semuanya pasti ada tangisan disetiap perjuangan. “Katanya, Anak Yang Cerdas Itu
Berasal dari Rahim Ibu Yang Cerdas ? Cerdas seperti apa yang mereka maksud
apakah harus memahami mata kuliah yang memang sulit ditaklukan, apakah cerdas
dari segi bidang yang mereka suka ? Pasti semua wanita ingin bisa memanjakan
diri nya dengan hasil keringat nya sendiri, ke salon beli baju, beli aksesoris,
alat transportasi yang keren. Dan akupun juga sama, sama ingin seperti yang
mereka impi impikan. Untuk sebab nya aku pengen bisa pendidikan akhir ku bisa
menuntun kejalan yang aku inginkan.
Ini cerita
sengaja aku tulis, sehingga aku bisa mengingat betapa awal perjuangan semester
akhir ku begitu sulit, tapi dibalik kesulitan selalu terdapat jalan yang baru,
dan juga jalan yang yang akhirnya kita tahu dan kita bisa mengambil pelajaran
disana.
Yah walaupun aku salah jurusan dan memang bukan basic ku, bukan hobi ku, bukan kegemaran dan keahlian ku setidaknya aku masih punya harapan untuk membahgiakan mama yang berharap pada ku, papa yang tersenyum di atas sana, saudara kandung ku, sanak saudar ku, myandrieku, sahabat karib ku, dan orang orang yang selalu mendukung ku untuk terus melangkah. Makasih untuk orang – orang yang selalu support meski aku sedang mengalami titik jenuh yang paling jenuh, tapi semangat kalian selalu bisa buat aku bangkit lagi. Mari kita mulai perjuangan disemester akhir, berusaha lah dan terus berdoa karena sejatinya masalah yang aku hadapi aku sendiri yang bisa menjalani dan menikmatinya.
Yah walaupun aku salah jurusan dan memang bukan basic ku, bukan hobi ku, bukan kegemaran dan keahlian ku setidaknya aku masih punya harapan untuk membahgiakan mama yang berharap pada ku, papa yang tersenyum di atas sana, saudara kandung ku, sanak saudar ku, myandrieku, sahabat karib ku, dan orang orang yang selalu mendukung ku untuk terus melangkah. Makasih untuk orang – orang yang selalu support meski aku sedang mengalami titik jenuh yang paling jenuh, tapi semangat kalian selalu bisa buat aku bangkit lagi. Mari kita mulai perjuangan disemester akhir, berusaha lah dan terus berdoa karena sejatinya masalah yang aku hadapi aku sendiri yang bisa menjalani dan menikmatinya.
See you di
episode part 2 dimana bingung tim kelompok tugas akhir ku hanya tingga diminta
dari jurusan, sedangkan aku dan tim sudah membentuk empat orang. Kemana pergi
nya satu orang ? dan siapakah yang tetap bertahan ?
Salam sugar ❤
Salam sugar ❤
No comments:
Post a Comment