SATU HARAPAN KECIL DARI MASYARAKAT PULAU KALIMANTAN UNTUK IBU KOTA BARU




Teeenong
Sebuah notifikasi berita online masuk dan tampil di layar handphone ku. Sebuah isue tentang perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia. Yah Awalnya agak was was, takut berita ini hoax atau memang masih dalam tahap pencarian pulau yang tepat.

Ternyata berita ini memang benar adanya, terbukti dari pernyataan Presiden Jokowi mengenai perpindahan Ibu Kota dan sudah di benarkan Oleh BAPPENAS.

Perpindahan ibu kota, bukan karena alasan semata tapi banyak alasan yang kuat mengharuskan seorang ibu harus hijrah dari tempat satu ketempat yang lain.
Diantaranya :

Banjir

Sumber : Lampung.tribunews.com

Kerap setiap kali curah hujan lagi tinggi media telivisi selalu mengabarkan Jakarta terjadi banjir, Jakarta sedang berduka, sekolah di liburkan dan para pekerja yang lain cuti, pedagang banyak yang tutup dan masalah lainya yang menyangkut tentang banjir. Jika ini sudah terjadi semua aparat turun ke lapangan, menghibau para korban yang terkena banjir, menyediakan tempat ungsian dan melakukan berbagai upaya agar  kiranya banjir bisa di atasi.

Macet 

Sumber : detik.com

Macet yang sering terjadi menyebabkan semua aktivitas semakin terhambat, sudah berbagai upaya yang di lakukan dimulai dari adanya ganjil genap, jalan alternatif, dan terakhir jalan tol. Tetapi macet masih saja kerap terjadi. Pernah suatu ketika aku ikut terjebak dalam kemacetan jakarta padahal jarak yang ditempuh cuma sekitar 5km alhasil memakan waktu yang lumayan lama untuk sampai ke titik lokasi.

Untuk kemacetan itu sendiri terjadi ketika pagi untuk melakukan aktivitas segala macam. Jam makan siang dan terakhir jam pulang kantor atau segala aktivitas lainya.

Sampah yang ada di mana - mana

Sumber : edukasi.kompas.com

Masalah sampah memang selalu menjadi perbincangan di Ibu Kota, hal ini juga terjadi disetiap saat dan setiap waktu. Setiap hari sampah ibu kota selalu menambah sedangkan ruang atau TPA  yang menampumg tidak terlalu banyak. Sehingga kerap terjadi penumpukan sampah di jalan jalan besar.

Alasan ini lah yang menyebabkan Ibu Kota Negara Indonesia harus Berpindah Tempat Ke Pulau Kalimantan. Lalu bagaimana harapan dari rakyat Pulau Kalimantan terhadap Ibu Kota yang Baru ?

Sumber : Kompas.com


Pulau kalimantan merupakan Pulau yang mempunyai berbagam Flora dan Fauna yang langka, suku dan adat budaya yang tidak lepas dari penduduk disana, dan juga dari berbagai macam segala aspek yang bersangkutan.

Hutan Kalimantan juga disebut dengan paru - paru dunia karena pemasok udara yang banyak dan masih dalam kadar sangat baik

Sebagai, masyarakat yang berada di pulau kalimantan tentunya aku sendiri mempunyai harapan untuk pemindahan ibu kota tersebut, masalah awal banjir macet dan segala macam bisa di tanggulangi, mengingat Pulau Kalimantan tidak ada garis yang menghubungkan terjadi nya bencana alam.

Selain itu dengan adanya pemindahan Ibu Kota semoga bisa membuat Negara Indonesia Maju di Mata Dunia. Dimana akan menarik para pengunjung ataupun investor sehingga akan berdampak pada bidang perekonomian negara, dan dari segala aspek bidang yang ada.

Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mendaptkan dari segi kesejahteraan, pembangunan, pendidikan yang layak, sekaligus pelayanan yang merata. Sehingga tidak ada lagi pemusatan intrastruktur yang ada di Pulau Jawa, melainkan luar pulau jawa juga.

Tidak banyak harapan yang bisa di lontarkan, semoga dengan adanya perwujudan ini bisa membawa dampak positive bagi Negara Indonesia, yang pasti selalu mengutamakan rakyat untuk Indonesia yang lebih baik lagi.

Untuk itulah segala harapan dan doa semoga terwujud dan tetap menjaga segala macam yang berkaitan dengan apa yang ada di pulau kalimantan, walaupun adanya pembangunan secara berkelanjutan diharapkan dalam batas sewajarnya, jangan sampai Pulau Kalimantan menjadi Jakarta Kedua yang dengan berbagai polemik dan permasalahan yang ada.

1 comment:

  1. Semoga masalah di Jakarta dapat teratasi dan tidak terbawa ke ibukota baru.

    ReplyDelete

Pages